Kunjungi KPT Maju Sejahtera, Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas Dapat Wawasan dan Koneksi Baru

Lampung – Anggota Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas melakukan studi banding ke Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera di Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Minggu (4/9).

Kunjungan tersebut didampingi oleh tim dari Perkumpulan Desa Lestari, penyuluh Taman Nasional Way Kambas, dan Kepala Urusan Program Anggaran & Kerja Sama Taman Nasional Way Kambas.

Kunjungan ini menjadi aktivitas organisasi setelah koperasi sah berbadan hukum. Studi banding bertujuan memotivasi anggota supaya mau menjalankan usaha melalui koperasi.

Sebelumnya, masyarakat desa dampingan memiliki persepsi buruk tentang koperasi karena selama ini banyak koperasi yang tidak menjalankan nilai dan prinsip koperasi. Selain itu kegiatan studi banding menjadi momen transfer ilmu dan pengalaman dari Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera.

Anggota Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas mengunjungi dua kelompok tani ternak yang tergabung dalam KPT Maju Sejahtera. Di sana mereka melihat aktivitas di kandang sapi dengan sistem komunal yang bisa menampung hingga 1000 ekor.  Ketua KPT Maju Sejahtera Suhadi mengatakan adanya koperasi meminimalisir kehilangan sapi oleh peternak.

Saat ini KPT Maju Sejahtera memiliki 296 peternak sebagai anggota dari 20 kelompok tani ternak. Menurut Bendahara KPT Maju Sejahtera Sugeng kesepakatan terkait kegiatan organisasi menjadi kunci sukses koperasi.

“Kunci sukses berjalannya satu koperasi adalah adanya kesepakatan tentang organisasi, tata kelola usaha, dan pembagian hasil. Kesepakatan harus dibuat secara bersama-sama dan terdokumentasi dengan baik dalam bentuk notulen dan berita acara,” jelas Sugeng.

Meski kedua koperasi memiliki perbedaan produk yang dipasarkan, project officer Perkumpulan Desa Lestari Mikdon Purba melihat ada kesamaan pola antara KPT Maju Sejahtera dan Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas.

“Saya melihat ada kesamaan pola yang terdapat di KPT Maju Sejahtera dan Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas. KPT Maju Sejahtera terdiri dari beberapa Kelompok Tani Ternak (KTT) dimana setiap KTT mengelola kandang secara bersama-sama. Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas juga terdiri dari beberapa Kelompok Tani Hutan (KTH) yang setiap KTH mengelola koloni-koloni lebah madu secara bersama-sama. Sehingga saya yakin banyak yang bisa diadopsi oleh anggota koperasi kami dari sistem pengelolaan KPT Maju Sejahtera ini,” terang Mikdon.

Hal itu turut dibenarkan Pariyanto, anggota Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas. Dirinya melihat kegiatan usaha di KPT Maju Sejahtera dan Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas punya kemiripan sehingga banyak yang bisa ditiru.

Pariyanto menambahkan banyak ilmu dan wawasan yang bisa diambil dari studi banding ke KPT Maju Sejahtera. Melalui kegiatan ini juga, Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas membangun koneksi dengan KPT Maju Sejahtera. “Kunjungan ini juga membuka jaringan baru karena Ketua KPT Maju Sejahtera menyatakan siap menampung madu dari Koperasi Pemasaran Madu Alas Kambas untuk dijual di toko serba ada mereka.” ujarnya. (LA)

Bagikan:

Responses