Partisipasi Publik dan Semangat Filantropi di Era Pandemi

Penulis: Muhammad Zuhdi, Sri Hidayati, dan Amelia Fauzia (STF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020 memunculkan berbagai kebijakan yang berdampak pada melambatnya pergerakan roda ekonomi negara dan kesulitan ekonomi warga negara. Kesulitan ini ternyata membuka peluang bagi warga masyarakat untuk saling membantu sesamanya dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui lembaga filantropi. Salah satunya adalah Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta. Secara khusus STF memfokuskan bantuannya untuk membantu mahasiswa dan masyarakat terdekat lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. STF sebagai lembaga sosial berbasis kampus ikut menyaksikan fakta banyaknya mahasiswa yang membutuhkan bantuan, terutama di awal-awal terjadinya pandemi.

Salah satu dampak yang dirasakan oleh lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah perubahan pembelajaran dalam kelas menjadi pembelajaran daring. Ketidakpastian keadaan selama awal pandemi dan Pembatasan Sosial Skala Besar yang dilaksanakan waktu itu membuat banyak mahasiswa terutama yang merantau mengalami kesulitan logistik dan finansial. Kondisi ini menggerakkan STF untuk membantu para mahasiswa yang diawali dengan menyediakan logistik atau makanan bagi mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus.

Kegiatan diawali dengan mencari dan mengumpulkan data mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Kemudian staf STF membuat database online yang bisa diisi oleh mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Database ini disebar melalui media sosial STF dan disebarkan melalui jaringan grup media sosial mahasiswa dan dosen. Mahasiswa yang membutuhkan bantuan harus mengisi form online yang dibuat STF untuk memudahkan pendataan. Ketiga, STF berkoordinasi dengan pimpinan universitas dan fakultas. Dari data tersebut ditemukan sejumlah 1.200 orang mahasiswa membutuhkan bantuan akibat terdampak covid-19 berupa logistik dan paket internet untuk kebutuhan kuliah online.

Kampanye fundraising dilakukan melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter milik STF, juga melalui jaringan-jaringan pribadi staf, pimpinan, dan dewan penasihat STF, bahkan pimpinan universitas. Bantuan yang datang berupa bahan makanan, kebutuhan kesehatan, dan uang tunai. Distribusi awal adalah dengan memberikan makanan jadi yang bekerja sama dengan warung makan di sekitar kampus. Kegiatan ini memberikan bantuan kepada mahasiswa dan juga membantu kelangsungan hidup warung-warung mitra.

Seiring berjalannya waktu, meskipun pandemi belum berakhir, ketergantungan mahasiswa terhadap bantuan logistik berkurang. Bantuan kemudian disalurkan dalam bentuk beasiswa yang jumlah pendaftar beasiswa Covid-19 ternyata sangat banyak melebihi jumlah biasanya. Pendaftar beasiswa prestasi naik sebanyak 6 kali lipat. Oleh karena itu, di semester kedua tahun 2020, STF meningkatkan alokasi beasiswanya dari 19 orang di tahun 2019 menjadi 44 orang penerima beasiswa di tahun 2020.

Kiprah Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta dalam berbagai kegiatan sosial di perguruan tinggi mencerminkan kepedulian warga kampus terhadap kondisi sosial di lingkungannya bahkan di berbagai tempat lain. Sebagai sebuah lembaga sosial berbasis kampus, STF menjadi wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan kajian, penelitian, dan diskusi terutama yang berkaitan dengan filantropi yang perlu terus dikembangkan guna mempertahankan, menyebarluaskan, dan melahirkan inovasi baru di bidang filantropi.

Judul Buku: DEMOKRASI DAN PANDEMI
Bunga Rampai Pengetahuan Masyarakat Sipil di Indonesia
Diterbitkan oleh: Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara
ISBN 978-623-98039-0-2
© 2021. Dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC-BY-NC-SA 4.0).

Buku ini terbit atas inisiatif dan kerja sama yang telah dilakukan beberapa organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam CIVICA.

Bagikan:

Responses