Anak Belajar Tampil Melalui Dongeng Nusantara
Medan – Untuk meningkatkan rasa percaya diri anak tampil di depan umum, Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) memberikan pendampingan meningkatkan budaya literasi melalui dongeng Nusantara, kepada anak-anak Rumah Pintar (Rupin) dan Pojok Literasi (Poli) di Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas.
“Pendampingan anak-anak Rupin dan Poli rutin dilakukan selama satu minggu sekali. Pertemuan kali ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui membaca buku cerita rakyat. Jadi, mereka diberi tugas untuk membaca dulu buku yang mereka pilih, kemudian secara bergiliran mereka tampil di depan teman-temannya dengan menceritakan kembali isi dongeng tersebut.” Ujar relawan YAFSI, Susanti pada pertemuan Selasa lalu, (9 Agustus 2022).
Ditambahkannya juga, metode tersebut mengajarkan anak-anak untuk belajar berani tampil di depan orang banyak.
“Sering sekali anak-anak merasa ragu untuk tampil di depan kawan-kawannya, ada yang takut, enggak pede. Tapi, itulah tugas kami mendorong anak-anak untuk berani tampil di depan, sambil membacakan dongeng untuk kawan-kawannya.” tambah Santi yang juga Koordinator Lapangan Rupin-Poli Amplas.
Rumah Pintar (Rupin) dan Pojok Literasi (Poli) merupakan kegiatan pendampingan anak-anak di Kelurahan Amplas Kota Medan yang diinisiasi oleh YAFSI. Rupin dikhususkan untuk anak-anak SD dan Poli dikhususkan untuk anak-anak SMP dan SMA.
Menurut Fattia Asyifa salah satu peserta mengatakan ia senang bergabung bersama kawan-kawannya di Rupin YAFSI. Selain bisa bermain bersama ia juga bisa belajar tampil di depan.
“Senang aja di sini, kami belajar ambil foto dari HP, diajarin menari, terus kasih buku cerita gini, jadi kalau di Rupin semua anak belajar untuk tampil cerita dongeng. Jadi belajar gimana tampil di depan orang banyak gitu.” Tutup Syifa.
Dongeng memiliki pengaruh besar untuk kemampuan anak dalam menumbuhkan minat membaca dan menulis. Dongeng adalah salah satu metode dalam kegiatan belajar mengajar dimana anak dapat menyimak dengan penuh perhatian, karena dongeng memiliki daya tarik bagi anak-anak.
Penulis: Kartika Ayu
Responses