Komunitas Lintas isu untuk Penanggulangan dan Eliminasi Tuberkulosis Kota Medan

Selama ini permasalahan Tuberkulosis hanya sebatas permasalahan kesehatan dan perilaku hidup sehat saja. Tetapi belum menjadi permasalahan sosial masyarakat. Melihat situasi ini, Yayasan Penabulu melalui Program Accelerate, tergerak untuk melihat situasi penanggulangan TB yang ada di Kota Medan bekerjasama dengan YAPEMMAS.

Indonesia dengan angka kasaus TB tertinggi ke 3 dunia, menjadikan permasalahan TB ini menjadi salah permasalahan yang harus diprioritaskan oleh Pemerintah. Kota Medan berada di peringkat ke 5 terting se Indonesia.

Untuk melihat situasi penanggulangan TB di Kota Medan, dibuatlah pertemuan diskusi dengan komunitas lintas isu yang ada di Kota Medan kerjasama Yayasan Penabulu Program Accelerate dengan YAPEMMAS.

Komunitas lintas issu yang mengikuti diskusi diantaranya adalah, Medan Plus, Karib, YMMA, LBH Apik,, Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI), KKSP, SOS Children Village Medan, Yayasan Nuansa Alam Indonesia (YNAI), Galatea, PESAT, PKBI, Peradi, Universitas Prima Indonesia, Justice Law Institute, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Humaniora, Fitra Sumut, Yayasan Peka Medan, Rumah Zakat, Sempurna Community (SECI), Harian Analisa (Media cetak dan online), KPeMa Kota Medan di hotel Swiss Bell In Medan

Saat ini di Kota Medan, regulasi yang menjadi panduan dalam penanggulangan Tuberkulosis di Kota Medan belum terealisasi dengan jelas. Sehingga permasalahan yang timbul dimasyarakat masih belum terselesaikan dengan baik.

Dari hasil diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022, telah disepakati beberapa kegiatan yang akan dikerjakan yang menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL) adalah target advokasi yang meliputi:

• Pembaharuan SK Forum Multi Sektor (FMS) Kota Medan
• Menyusun mekanisme alur kebijakan OPD (SOP)
• Desiminasi:

1. 1. Perpres no 67 tahun 2021
   2. Pergub Sumatera Utara no 22 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis Provinsi Sumatera Utara.

Penulis

YAPEMMAS