Peduli Pasien TBC RO, QUI dan SETARA Berikan Paket Bantuan

Tangerang Selatan – Yayasan Qalamul Umran Indonesia (QUI), bersama Sebaya Tangerang Raya (SETARA) lakukan aksi peduli terhadap pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO), dengan membagikan paket bantuan.

Aksi peduli terhadap pasien TBC RO dilakukan di kota Tangerang Selatan selama bulan agustus 2022 dan menyasar pasien, yang membutuhkan.

Kegiatan ini bertujuan untuk berikan perhatian terhadap para pasien, yang mengalami kesulitan paska positif TBC RO. Paket bantuan disalurkan oleh QUI dan SETARA berupa masker, peralatan mandi, serta sembako.

Menurut Yodi salah satu volunteer QUI, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyintas TBC RO. Seperti di ketahui para pasien ini, kesulitan bekerja paska sakit karena kondisi fisik mulai menurun hingga mengalami PHK dari perusahaan.

“Selama kami turun kelapangan membagikan paket bantuan, banyak sekali menemukan pasien sudah mengalami penurunan kondisi fisik. Seperti badan yang mulai lemah, susah bernafas hingga kaki yang mulai kurus mengecil dan kesulitan dalam beraktifitas apalagi bekerja”, tambah nya.

Erni mantan penyintas TBC RO yang juga anggota SETARA menjelaskan, bahwa para pasien ini, harus selalu menggunakan masker agar tidak menular ke lingkungan sekitar, dan menggunakan alat mandi terpisah dengan anggota keluarga serumah.

“Dengan adanya aksi peduli ini, semoga jadi penyemangat para pasien TBC RO untuk berusaha sembuh. Dirinya juga menyemangati para penyintas lain untuk tetap bersemangat seperti dirinya, yang bisa terlepas dari penyakit ini dan bisa kembali beraktifitas secara normal”,tandas ERNI.

Apa itu TBC RO ?

TBC RO (Resisten Obat) atau TBC Kebal Obat adalah suatu keadaan seseorang terinfeksi oleh jenis kuman/bakteri TBC yang sama tetapi sudah kebal terhadap obat TBC lini 1. TBC RO tidak bisa diobati dengan obat TBC biasa, tetapi menggunakan kombinasi obat yang disebut OAT lini 2. Dengan jangka pengobatan lebih lama

Gejala TBC RO sama dengan gejala TBC pada umumnya, yaitu: batuk, demam, berat badan turun, hilang nafsu makan, berkeringat malam meskipun tanpa aktifitas, ataupun nyeri dada.

Penyebab TBC RO, antara lain :

  1. Tidak teratur meminum OAT (Obat Anti TBC) sesuai dengan panduan petugas kesehatan.
  2. Menghentikan pengobatan secara sepihak sebelum waktu yang ditentukan oleh Dokter.
  3. Tidak mematuhi anjuran Dokter/petugas kesehatan.
  4. Mengalami gangguan penyerapan obat.
  5. Tertular dari pasien TBC RO lainnya.
Bagikan:

Responses