Panduan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Peduli TBC

Peran serta masyarakat dalam penanggulangan TBC merupakan sebuah keniscayaan, sehingga kebutuhan untuk menggalang sumberdaya komunitas dan meningkatkan kapasitas menjadi kunci dalam mencapai keaktifan masyarakat. Peran masyarakat juga menjadi mandat dari Perpres 67/2021. Salah satu intervensi yang dapat diupayakan dalam menggalang sumberdaya masyarakat di akar rumput adalah pembentukan wadah kemitraan lintas pemangku kepentingan. Unsur penting yang perlu terlibat adalah terdiri dari pasien, mantan pasien, kader, petugas Puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat setingkat Kecamatan/Kelurahan. Wadah kemitraan yang dibentuk di tingkat masyarakat, selanjutnya dalam dokumen ini disebut sebagai Kelompok Masyarakat Peduli TBC (KMP TBC), fungsi utamanya yaitu mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemantauan dan evaluasi program TBC di masyarakat, bahkan bisa dimulai dari tahap perencanaan melalui forum Musrenbang dan sejenisnya. KMP TBC juga diharapkan mampu ikut ambil bagian dalam penyebarluasan informasi yang tepat kepada masyarakat, sehingga dapat membantu adanya perubahan pandangan hingga perubahan perilaku masyarakat mengenai TBC, baik dalam hal pencegahan maupun pengobatan sesuai standar. Termasuk didalamnya mengenai pengendalian faktor risiko dan penyebaran infeksi di ruang publik, yang juga merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Sehat dan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga. KMP bersama kader, tentu dapat melaksanakan dan menguatkan penemuan kasus TBC secara aktif di masyarakat, hingga mendorong pendampingan, serta mencarikan sumberdaya untuk membantu pasien di luar paket program TBC secara Nasional. KMP juga memilki peranan penting dalam menginformasikan bahkan memberikan dukungan perlindungan pasien TBC dari stigma dan diskriminasi yang diterima pasien terkait dengan penyakitnya. Pada tahun 2021, Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI telah menginisasi pembentukan KMP di 14 Provinsi dan 20 Kabupaten/Kota prioritas. Untuk dapat menjalankan peran KMP secara optimal, maka diperlukan serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas yang sejalan dengan rencana aksi KMP. Panduan ini menjadi acuan bagi pendamping untuk dapat merencanakan dan memfasilitasi proses peningkatan kapasitas untuk KMP TBC.

Panduan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Peduli TBC

Bagikan:

Responses